Halaman

Selasa, 14 Februari 2023

arta biru lecek. indikasi rakyat sugih

arta biru lecek. indikasi rakyat sugih 

Di tangan pedagang, penjual atau penjaja omzet puluhan juta rupiah. Wajar pegang uang  nominal 50 ribu Rp (uang biru). Pindah tangan berapa kali. Yang masih rapi, tersimpan di dompet. Paling bernasib, uang kertas hijau pecahan 2 ribu Rp. Bea parkir motor. Masuk laci pedagang dalam bentuk gumpalan.  Saat hitung-hitungan laba, uang dirapikan. Disusun. Tidak perlu dicuci agar bebas kuman .

Mbok-mbok bakul menjaga kerapian uang hijau 20 ribu Rp. Uang seribu sedemikian aji. Tak perlu disebut uang logam recehan. Masih eksis di toko swalayan. ATM khusus 50ribuan. Terasa  masih ada yang baru. Minimal masih minim sidk jari. Belum bau keringat dekil manusia. Anti lipatan.

Andaikata judul ini nyata-nyata pakai dalil angkat-angkut-ungkit dari kisah nyata. Niscaya  ULN, utang negara layak dilipatgandakan. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar