penegak bulu roma, kristalisasi gonjang-ganjing laga 2024
Masih ingatkah akan legenda Mak Lèrèn. Mirip dengan anugerah trofi kalpataru.
Lanjut dengan liputan emak-emak antri minyak goreng curah.
Polarisasi bersekutu dengan identitas kepolitikan.
Mendaulat wujudan trilogi demokrasi prosedural, demokrasi substansial
maupun demokrasi hasil akhir.
Ciri wanci sebuah negara
berkemajuan di tempat, berkembangan ke samping. Diperkuat pemegang otoritas politik pegang peran sentral lewat modus menetapkan-mengendalikan-menyediakan
secara mutlak protokol penyelenggaraan pesta demokrasi.
Parpol multihaluan membuktikan label demokrasi
Indonesia berkategori penyandang status negara ‘demokrasi cacat demokasi’.
[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar