Halaman

Selasa, 30 Agustus 2016

resah gelisah spiritual kawanan politik abal-abal



resah gelisah spiritual kawanan politik abal-abal

Secara sistem otot, pertulangan, serta struktur fisik, raga, lahir manusia jika kelamaan duduk berdampak di luar akalnya sendiri. Salah duduk atau duduk di bukan kursinya, atau karena kuasa bisa duduk di kursi yang bukan haknya, berdampak pada tampilan jiwanya. Sibuk menikmati kesenangan duniawi, pegal pantat tidak begitu dirasakan. Nikmatnya angin surga dunia menjadikan orang merasa betah di habitatnya.

Penyegaran diri dengan menjaga kesimbangan pendayagunaan waktu secara parallel. Duduk menulis memanfaatkan jasa laptop, sambil santap nasi atau cemilan, sembari mengobrol kalau ada lawan bicara, sekali lalu mendengarkan suara TV, seraya mata melirik surat kabar hari ini. Kegiatan harian walau rutin, nyaris tipikal, tetap harus disiasati, dicermati dan dilengkapi evaluasi diri.

Jiwa politik anak bangsa tidak sekedar ditempa oleh keadaan, tetapi diperkuat sejak dini. Kejadian di masyarakat membuktikan perilaku, tabiat pelaku, olah laku pemain, pekerja politik berpotensi mengalami gangguan kecemasan menyeluruh atau Generalized Anxiety Disorder (GAD). Faktor penyebab munculnya GAD, yaitu faktor genetic atau keturunan, lingkungan, biologik dan kepribadian.

Produktivitas politik anak bangsa sejauh ini berkaitan langsung dengan kejiwaan orangnya. Tak heran jika kalau ‘sudah duduk lupa berdiri’ menjadikan bolo dupak partai sampai oknum ketua umum berlangganan gangguan jiwa ringan. Resah gelisah spiritual menjadikan kawanan politik seolah linglung, tidak tahu mau berbuat apa lagi. Semangat bawah sadar yang masih aktif cuma bagaimana harus berjalan sampai tujuan. Jangan turun di tengah jalan sebelum jatu tempo. Di atas bawah sadar, syahwat politiknya masih membara diwujudkan nafsu maju lagi di periode yang akan datang.

Penderita resah gelisah spiritual, obat buatan manusia hanya dengan manajemen mengatur derita jiwa. Rasa resah gelisah spiritual bisa melanda kawanan politik pemula, terutama ketika namanya masuk daftar calon legislatif dari partainya. Rasa resah gelisah spiritual bisa dimiliki dedengkot partai ketika atas permintaan rakyat dirinya tidak dipercaya. Walau rekam jejaknya tak ada yang mampu menyaingi bahkan melebihinya. [HaeN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar