Halaman

Rabu, 10 Agustus 2016

lebih baik berkeringat saat tuntut ilmu



lebih baik berkeringat saat tuntut ilmu

Rencana penerapan sistem belajar full day school  atau FDS dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, wajar jika ditanggapi pro dan kontra oleh berbagai pihak. Bukan sekedar jam pelajaran masuk pukul 07:00 pulang pukul 17:00 maupun ramuan perbandingan jitu antara pendidikan karakter dengan pengetahuan umum, tetapi wajib kita renungi dan kita simak dampak, efek, imbasnya.

Anak kita saat jadi anak didik tingkat SD maupun SMP, bukan sekedar sebagai generasi masa depan. Pengajaran, pendidikan, pelatihan anak bukan sekedar memenuhi kebutuhan dasar, tetapi lebih fokus ke penyiapan masa depan anak. Kalau ditarik mundur, pendidikan anak dimulai dari memilih calon ibu yang baik untuk puteranya, memberi nama anak dengan nama yang bermakna. Diimbangi peran ibu sebagai guru pertama dan utama dengan menjadikan rumah tinggal sebagai madrasah, sekolah awal, sebagai pondasi keilmuan sejak dini.

Periode perjuangan hidup dan perjalanan waktu kita sebagai orang tua, sangat  berbeda dengan masa kehidupan putra-putri kita nantinya, kelak dikemudian hari. Sehingga dalam konteks mengajar, mendidik, melatih anak tentunya mengikuti kondisi dan perubahan dinamika kehidupan. Hal ini selaras dengan sabda Rasulullah saw, yang artinya :  “Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian.”

Menyiapkan ilmu anak dengan gaya orang tuanya atau sesuai zaman sekarang, pada hakikatnya adalah menyiapkan anak agar bisa eksis, bermanfaat, bermartabat di zamannya nanti. Kita menyiapkan masa depan anak, dengan harga sekarang. Lebih mulia anak berkeringat, mandi keringat, memeras otak saat menuntut ilmu, menimba ilmu daripada nanti berkeringat, modal dengkul, peras tenaga karena tidak punya ilmu. Warisan terbaik orang tua ke anaknya adalah nama baik dan ilmu. [HaeN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar