énergi idéologi nusantara, lowbat vs overdosis
Politik gaya pilon, diluar kewaspadaan nasional
malah menjadi cara gampang tadah Rp. Beda jalur dengan
heran nasibku, yang mampu melenyapkan diri. Mendadak pikun agar bebas sanksi
moral politik. Tidak perlu akting, bermain watak, settingan. Tampil
alami, apa adanya.
Improvisasi politik anak bangsa pribumi primitif,
tergantung asupan gizi. Pihakan tanya status judul. Rahasia umum vs
anak bau kencur paham.
Frasa “pamer bego” pernah marak mengimbangi olok-olok politik. Liputan
langsung awak media massa arus utama, abal-abal, alternatif. Bahasa tubuh, model
mulut lebar besar tanpa jahitan, ekspresi tampang kriminal rezeki
konstitusional. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar