benalu demokrasi kian menggurita
Wajar sesuai faktor ajar. Kasus “ketika tangan
kiri penguasa menjadi benalu berkarat” (5/28/2018 12:09 AM). Lazim di negara seperti apa pun, wajar di pemerintahan dalam
bentuk apa pun, selalu muncul pihak yang memanfaatkan kesempatan.
Frasa “benalu politik” muncul 4/5/2021 6:18 PM berjudul “nusantara
berkenormalan, bebas benalu partai politik”. Terasa kurang menggigt, nyaris
datar. Peruntukan
bantuan keuangan kepada Partai Politik, dan laporan pertanggungjawaban bantuan
keuangan kepada Partai Politik.
Berbasis bantuan keuangan kepada Partai Politik.
Layak judul “nébéng urip, status aktif
benalu
politik nusantara” (3/14/2022 8:12 PM). Kalkulasi kendaraan
politik, alat kelengkapan politik, biaya politik pakai asumsi empiris. Model
pendekatan global lebih manjur, mujarab, mustajab ketimbang daya lokal.
Petani tanam padi, rumput ikut tumbuh. Perkara “amputasi benalu politik nusantara,
mumpung” (4/19/2022 9:30 PM). Transmisi manual kendaraan politik serbaguna,
segala medan, multiefek tiada duanya. Tancap gas
langsung gigi 3. Daur ulang, oplosan, mengkanibal sejarah. Repelita identik
periodeisasi Bapak Pembangunan daripada RI-kedua.
Masih status 2022. Beda nyata karena diksi ‘demokrasi’ ikut bicara. “Judul varian primitif nusantara,
benalu politik vs sabotase demokrasi” (7/13/2022 6:02 AM). Demokrasi kodian oleh komedian politik, tentu beda dengan fungsi luhur demokrasi nusantara warisan
luhur leluhur yang tak luntur akibat benturan peradaban.
Kesetaraan unjuk suara, lawan kata. “nilai kebangsaan
tipikor, pahlawan ideologi vs benalu politik” (12/17/2022 9:24 AM). Anomali isu beras impor
vs impor beras, membuat harga jual paslon capres-cawapres 2024 kian langka.
Alih isu dengan simulasi pilah-pilih-pulih. Mendominasi pasar gelap
penyelenggara lelang jabatan. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar