Halaman

Senin, 14 Agustus 2023

benalu demokrasi kian menggurita

benalu demokrasi kian menggurita 

Wajar sesuai faktor ajar. Kasus “ketika tangan kiri penguasa menjadi benalu berkarat” (5/28/2018 12:09 AM). Lazim di negara seperti apa pun, wajar di pemerintahan dalam bentuk apa pun, selalu muncul pihak yang memanfaatkan kesempatan.

Frasa “benalu politik” muncul 4/5/2021 6:18 PM berjudul “nusantara berkenormalan, bebas benalu partai politik”. Terasa kurang menggigt, nyaris datar. Peruntukan bantuan keuangan kepada Partai Politik, dan laporan pertanggungjawaban bantuan keuangan kepada Partai Politik.

Berbasis bantuan keuangan kepada Partai Politik. Layak judul  “nébéng urip, status aktif benalu politik nusantara” (3/14/2022 8:12 PM). Kalkulasi kendaraan politik, alat kelengkapan politik, biaya politik pakai asumsi empiris. Model pendekatan global lebih manjur, mujarab, mustajab ketimbang daya lokal.

Petani tanam padi, rumput ikut tumbuh. Perkaraamputasi benalu politik nusantara, mumpung” (4/19/2022 9:30 PM). Transmisi manual kendaraan politik serbaguna, segala medan, multiefek tiada duanya. Tancap gas langsung gigi 3. Daur ulang, oplosan, mengkanibal sejarah. Repelita identik periodeisasi Bapak Pembangunan daripada RI-kedua.

Masih status 2022. Beda nyata karena diksi ‘demokrasi’  ikut bicara. “Judul  varian primitif nusantara, benalu politik vs sabotase demokrasi” (7/13/2022 6:02 AM). Demokrasi kodian oleh komedian politik, tentu beda dengan fungsi luhur demokrasi nusantara warisan luhur leluhur yang tak luntur akibat benturan peradaban.

Kesetaraan unjuk suara, lawan kata.nilai kebangsaan tipikor, pahlawan ideologi vs benalu politik” (12/17/2022 9:24 AM). Anomali isu beras impor vs impor beras, membuat harga jual paslon capres-cawapres 2024 kian langka. Alih isu dengan simulasi pilah-pilih-pulih. Mendominasi pasar gelap penyelenggara lelang jabatan. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar