tak seberapa tapi sudah yang keberapa
Yang seharusnya tidak terjadi, yang
semestinya tidak terjadi malah menjadi kenyataan. Yakin bahwasanya Gusti Allah ora saré. Stabilitas jiwa tenang tetap terjaga,
stabil di jalan berlubang. Salah sedikit dianggap ringan. Masih bisa dianulir dengan
banding-sanding-tanding tumpukan jasa ybs. Hal-hal kecil bisa berdampak ke masalah
besar.
Kejadian sekarang,
terkini, teranyarkan bisa jadi merupakan kejadian kemarin yang belum tuntas. Kemungkinan kejadian kemarin mengawali kejadian sekarang dan orang tidak
sadar. Kejadian yang sedang terjadi malah merupakan kejadian yang tak
diharapkan. Tapi tidak ada yang protes. Tahu-tahu sudah pagi hari. Kita tidak
tahu apakah waktu bumi dan tempat sudah berubah.
Kita tidak bisa merasakan, apakah kita
sedang berproses atau bagian kecil dari proses besar.
Jika ada pihak mampu merasakan sepertinya
tidak ada perubahan. Sama seperti sebelumnya. Maka pastilah Anda sudah berubah
di tempat. Status statis diri hanya bisa dirasakan tatkala. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar