kompetisi politik lebih bersifat hura-hura internal parpol
Secara umum model sistem pemilihan umum legislatif atau pemilihan umum
untuk anggota DPR-RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota menganut model sistem
proporsional terbuka.
Pro dan kontra model sistem proporsional. Alasan
konstitusional gaya apapun kian membuktikan itikad tidak baik lebih dominan. Parpol takut kehilangan pendapatan.
Wibawa politik sang oknum elit partai jadi taruhan.
Parpol menjadi penentu nasib bangsa lima tahun ke depan. Motor penggerak
parpol – malah bukan manusia politik – bebas main di semua lini.
Adu kuat pasal hukum menambah daya rusak diri sejak
dini. Silang sengketa pesta demokrasi bukti nusantara sedang belajar berpolitik. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar