Halaman

Rabu, 02 Agustus 2023

pesta demokrasi mengkorbankan demokrasi lokal

pesta demokrasi mengkorbankan demokrasi lokal 

Analog pandangan umum sepak bola dunia. Kalau pandangan mata pada saat laga. Skala dunia termasuk partai bal-balan nusantara. Diwakili kelompok umur. Semakin sering disebut oleh media massa dunia karena jadi ajang laga tawuran massal. Itu doeloe, zaman kuda gigit besi. Namun, hasil survei jajak pendapat rekam jejak pengurus persepakbolaan nusantara.

Libido sepak-menyepak sesuai dengan martabat kaki. Nilai transfer bakalan kaping wolu di atas rata-rata pesepak dunia. Rp tidak dikenal. Parpol pengatur skore sudah sigap pasang tarif kuda. Pasar bursa bergerak liar. Tidak model transkasi politik. Tanpa patokan dasar penawaran. Berani bayar langsung dapat di tempat. Terdaftar di komisi pesta demokrasi.

Asas banding-sanding-tanding pemantas dengan tarif jadi ketum partai pohon beringin, Rp 600M. Investor politik internasional sigap bantu model tukar guling. Kebaca siapanya. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar