rabu, sarapan bubur ayam
Aneka penggemar doyan bubur. Beli bubur polosan
untuk batita. Porsi kenyang bawa wadah dari rumah. Kendati lokasi mangkal strategis, dekat pintu gerbang belakang
perumahan. Jarang yang makan di tempat. Terima order tanpa diantar. Pukul
6 pagi pembeli sudah ada menunggu.
Jam terbang, sudah puluhan tahun. Semula model
keliling di dalam kompleks. Sewaktu gerbang di tutup karena agresi pandemi covid-19. Tetap eksis secara teknis. Modal
dingklik, transaksi lewat atas pagar.
Tarif sesuai isi kantong pembeli. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar