kompromi politik bagi-bagi kursi vs konsensus ekonomi bagi-bagi paket
Usaha kecil komersial skala rumah tangga, penyedia
santan segar. Modal mesin pemarut kelapa. Terima order partai besar. Etnisitas tertentu,
modal hidup isteri keberapa. Strategi suami agar isteri jangan kapiran.
Beda kasus dengan kios kopi giling. Tukang minum
kopi, paham aroma kopi giling dengan kopi oplosan. Kopi boleh sama-sama hitam. Model isi
ulang air mendidih. Kedai kopi menjadi lobi, ruang publik.
Kereta dorong sumbangan partai politik, seumur
jagung. Jamu gendong atau jamu sepeda, tetap eksis. Terima pesanan botolan. Paling dicari karena siapa dulu
penjualnya. Model emak-emak bau migor curah, punya penggemar tetap.
Parpol mengandalkan tukang gaet suara. Bakalan mengkhianati. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar