hak manusia menjadi orang, asalkan
Langkah atau lompatan jauh ilmu kedokteran
melampaui jiwa, hati nurani dan nilai kemanusiaan. Bukan tanpa alasan. Dampak
jamak juga akibat lingkungan hidup tetap jadi sasaran tunggal. Sesama manusia saling
memangsa. Saling jagal-jegal-jugil rebutan rayahan nikmat dunia.
Tragedi laga bola lokal Kanjuruhan 2022, mengungkap fakta lain sisi gelap kemanusiaan.
Ironis binti kronis klinis. Jejak tapak kaki
manusia unggul kontradiktif dengan fakta teknis rekam jejak martabat diri
setelah “menjadi orang”. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar