Halaman

Kamis, 24 Agustus 2023

langkah langka berangka-angka angka pemilih tanpa disangka

langkah langka berangka-angka angka pemilih tanpa disangka 

Pengalaman menyelenggarakan pilkades, pilkada dan atau pilkada serentak, pileg maupun pilpres tak serta merta menjadikan anak bangsa pribumi nusantara dewasa berpolitik. Lebih daripada itu, bingung merawat dan meruwat kepercayaan rakyat. Pasca ucap sumpah dan atau janji selaku penyelenggara negara. Pemilih langsung merasa bersalah. Salah pilih. Keliru malah memilih orang yang salah. Ironis binti kronis. kondisi ini selalu terjadi atau berulang setiap lima tahun.

Dampak pemilu serentak sesuai skenario global. Pemilih lebih fokus simak bakalan RI-1 dan RI-2. Muncul kawanan wakil rakyat, khususnya penghuni Senayan. Politik balas jasa, balas budi vs balas dendam menentukan kinerja DPR RI.

Harapan yang masih bisa diharapkan. Hitung mundur Indonesia Emas 2045. Format ulang generasi pelaku sejarah peradaban.  Interaksi warga di ruang publik mirip laga bebas antar manusia politik. Politisi sipil sigap bak domba aduan. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar