Halaman

Selasa, 14 Januari 2020

nusantara 2024, mulai dari Nol


nusantara 2024, mulai dari Nol

Pertama walau bukan utama. Banyak pihak merasa bangga dengan jasa kakek nenek moyang dan peras keringat leluhurnya. Adonan monarki dan oplosan sistem feodal mendasari dinasti politik abal-abal. Asumsi historis, anak cucu ideologis tak ada matinya. Lebur dengan dunia nyata. Semua pasal bisa dirupiahkan atau sebaliknya.

Kedua atau terakhir dan memang cuma dua. Dendam politik tak akan terobati. Di pihak lain, duka rakyat langsung sirna. Sejalan peredaran waktu. Derajat keluguan rakyat, menjadi pondasi sekaligus pilar kehidupan bermasyarakat. Buta pendidikan politik, tak menjadikan buta hati. Pengalaman hidup menjadikan akar rumput, papan bawah tahan segala cuaca dan tekanan bangsa sendiri.

Rumus politik ekonomi, satu periode terasa pas. Lanjut dua periode, merasa cukup atau dicukup-cukupkan. Pakai asas presiden seumur hidup BK dan atau “atas kehendak rakyat” penguasa tunggal Orde Baru. Kapan lagi nusantara berkemajuan plus berperadaban. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar