tabiat pelanjut priyayi-pribumi ketika motor bukan barang mewah
Bukan kebetulan jika di setiap ruas
jalan terdapat beberapa kios jual beras eceran. Harga per liter sesuai
jenis. Bukti kerakyatan betapa pemerintah peduli pangan rakyat. Negeri agraris surplus
beras.
Bukti lain sesuai niatan berjudul. Di
rumah petak, lepas sewa atau bukan, terparkir motor. Fenomena lebih kasat mata, parkir SMA dijejali motor anak
didik. Remaja usia kuliah, wira-wiri kendarai motor-gede. Bisa seharga
mobil seken.
Motor china pernah ngetop langsung ngeblas,
tanpa bekas barang bekas. Nasibnya diperbaiki
aksi mobil china yang
menggusur pangsa pasar mobil malaysia. Tukang bangunan ke lokasi proyek modal motor.
Jadi bahkan ”kursi wakil rakyat” bukan barang mewah. Tapi
mampu memewahkan, me-wah-kan pen-duduk-nya. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar