Halaman

Rabu, 26 Oktober 2022

kenya nyapres, jalma tan mangga puliha

kenya nyapres, jalma tan mangga puliha 

Prakiraan awal, mulanya diduga frasa “tan mangga puliha”, bahasa gado-gado, bahasa opolosan, bahasa kanibal. Selaku bahasa tutur, pokoknya nyambung, terkomunikasikan dua arah. Penguping, belum-belum sudah tertawa. Tawa tendensius. Tahu siapa si Kenya, bak lagu lawas.

Teryata di laman https://www.idpelago.com/post/dVZaQ1VHbndsK0ZGV0hiUVhqdFpDQT09/arti-kata-bahasa-sansekerta-tan-mangga-puliha?ref=ft_related

Disebutkan, tan mangga puliha adalah “tak dapat menang”. Padahal secara medis politis ybs tampak sehat jwa, bugar raga, waras diri sigap terima warisan. Tidak kurang. Lurus-lurus saja. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar