insidén politik jelang 2024, kinepung wakul binaya mangap
Kalau ini pasti pemanis bibir, pemerah
bibir. Tirani minoritas bau tanah, yang biasanya umbar mulut lumut lulut
tanpa jahitan, bungkam. Skenario tunggu hari baik. Utamakan tirani minoritas bau
kencur, unjuk aksi. Sandiwara serial fabel buaya jenaka.
Koinsidénsi atau maunya pemirsa. Fakta
resmi dari negara, tersirat fakta pengawal, ikutan, penyerta maupun terselubung
berlapis.
Pihak yang berkeinginan tertawa terakhir.
Sengaja membiarkan domba politik saling adu kepala, tanpa perlu diadu domba oleh
gembala politik global. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar