susah itu tiada duanya
Tersurat di kamus bahasa Nasional.
Kata susah, sukar, sulit bernasib satu kategori. Antonim, kosokbali susah
adalah mudah. Dipakai pada kalimat, frasa bisa multitafsir, maknawi. Judul bak bukti
émpiris oplosan, sinergi, kompromi antara lagu dengan pariwara, iklan.
Padahal, jika sedikit mau susah buka
ingatan akan judul “betapa susahnya menjadi orang susah”. Tersimpan aman nyaman di personal laptop. Date
modified 4/26/2022 6:35 PM. Status, profesi, karakter ‘orang susah’ nyaris
menjadi tetenger setiap etnis, kaum senusantara. Beririsan dengan asumsi
panjang umur, peluang benar-benar hidup maupun kontrak numpang hidup di dunia. Beda pasal ganjil-genap. Justru
bukti sederhana ikatan persatuan, kesatuan senasib.
Mengelupas “susah
menjadi orang susah”, penuh dengan gaya bahasa yang substansial, esensial,
redaksional sederhana. Tidak bisa langsung to the point. Nasib tidak ada
harga mati. Kajian dari semua aspek. Pasal
sepele mampu mengungkit penyakit nasib secara benderang. Nasib tidak bisa
digurui oleh siapa pun, termasuk oleh diri sendiri. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar