Halaman

Kamis, 06 Oktober 2022

susah itu tiada duanya

susah itu tiada duanya 

Tersurat di kamus bahasa Nasional. Kata susah, sukar, sulit bernasib satu kategori. Antonim, kosokbali susah adalah mudah. Dipakai pada kalimat, frasa bisa multitafsir, maknawi. Judul bak bukti émpiris oplosan, sinergi, kompromi antara lagu dengan pariwara, iklan. 

Padahal, jika sedikit mau susah buka ingatan akan judul “betapa susahnya menjadi orang susah. Tersimpan aman nyaman di personal laptop. Date modified 4/26/2022 6:35 PM. Status, profesi, karakter ‘orang susah’ nyaris menjadi tetenger setiap etnis, kaum senusantara. Beririsan dengan asumsi panjang umur, peluang benar-benar hidup maupun kontrak numpang hidup  di dunia. Beda pasal ganjil-genap. Justru bukti sederhana ikatan persatuan, kesatuan senasib.

  Mengelupas “susah menjadi orang susah”, penuh dengan gaya bahasa yang substansial, esensial, redaksional sederhana. Tidak bisa langsung to the point. Nasib tidak ada harga mati. Kajian dari semua aspek. Pasal sepele mampu mengungkit penyakit nasib secara benderang. Nasib tidak bisa digurui oleh siapa pun, termasuk oleh diri sendiri. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar