kontestasi mbokdé mukiyo, dudu kontes asi
Filosofi ideologi tidak ada matinya
berbanding lurus dengan daya politik dapat diwariskan hingga tujuh turunan.
Tradisi kepolitikan internal keluarga besar, trah silsilah anak kronologis
kawan partai lebih bergaya instingtif, libido dan sentimen emosi.
Adab berpolitik pribumi nusantara
merupakan fungsi ambisi politik dengan komponen utama demam panggung plus
dendam politik berketurunan.
Wajah tanpa dosa politik,
menyuratkan sekalian menyiratkan bahwa politik adalah kekuasaan fomal
penyelengara negara. Frasa
‘rakyat’ tidak muncul di geopolitik lokal. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar