Halaman

Jumat, 28 Oktober 2022

sabotase demokrasi nusantara, modus global vs modul lokal

sabotase demokrasi nusantara, modus global vs modul lokal 

Keadaban politik nusantara masih pada tahap pembelaran secara mandiri, otodidak. Mengenal lambang, logo, simbol dan sebangsanya untuk menjadi tetenger partai politik. Klimaks faktor ajar,  edukasi adab berpolitik lewat pemahaman tata cara susun AD dan ART.

Faktor tak terduga, kedaruratan, skenario berlapis, order dadakan, kejadian di luar kapasitas akal sehat oknum ketua umum ber-hak prérogatif. Diselesaikan seara adat, sesuai  hukum rimba  belantara tak bertu(h)an.

Simak ulang karya suratan “intrik partai lebih fitnah ketimbang konflik politik”. Koleksi aman nyaman di personal laptop. Date modified 3/7/2021 6:04 AM. Rasanya tidak perlu penjelasan apa yang dimaksud kata kunci. Judul terasa sudah menjadi satu kesatuan untuh, bulat. Soal merujuk fakta. Malah selalu sedang terjadi di negara modern sekalipun. Tak ada pasal hukum yang menetapkan sebagai bukti pelanggaran atau tidaknya. Dikarenakan kejahatan politik selalu sejalan dengan laju hukum. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar