Halaman

Jumat, 14 Oktober 2022

politik identitas nusantara, sigap libas lawan politik sebelum tunas

politik identitas nusantara, sigap libas lawan politik sebelum tunas 

Ternyata, mendirikan bentukan partai politik bebas haluan,  tidak bisa pakai asas banding-sanding-tanding dengan membangun warung nasi kedaerahan. Kuliner khas lokailtas tidak  perlu pariwara, promosi apalagi kampanye.

Artinya, waktu masih baru dan hangat, sebagai muka baru, pendatang baru, gres tenan memang serba menjanjikan. Apalagi ‘barang baru’. Namun apa lacur. Langkah pertama bagaimana ”yang terpilih mayoritas” pilah kawan gaul, pilih teman begadang, tunjuk mitra belanja, angkat angkatan sampai lantik tangan kanan. Langsung ketahuan belangnya.

Bukan sekedar kehendak dan tuntutan sejarah peradaban. Politik nusantara sedemikian tragis sehingga menjadi agama bumi. Kawanan penganut – tepatnya loyalis penguasa – sigap 24 jam bela majikan, jaga juragan, kawal pihak yang dermawan bagi-bagi kursi. Karier dan masa depan terjamin, kian semangat berdiri tegak pasang badan. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar