hak prérogatif manusia atas diri sendiri
Pergantian waktu antar waktu terus terjadi
secara konsisten, konsekuen. Batasan perhitungan waktu bumi oleh manusia,
mengadop sinergi bumi-matahari-rembulan.
Allah SWT menetapkan waktu malam untuk istirahat. Pasal ada manusia kerja
malam beririsan dengan kehidupan di muka bumi.
Watak manusia disinyalir oleh malaikat, akan membuat kerusakan
di muka bumi dan saling aksi menumpahkan darah.
Ironis tanpa sinis. HAM bawaan atau yang melekat pada diri manusia. Terkait hakikat malam hari. Manusia sulit untuk mengendalikan diri. Agar bersegera lelap dan atau bangun pagi.
Butuh perjuangan untuk menutup mata. Begitu tertutup tanpa ingat waktu. Perjuangan
buka mata tak kalah beratnya.
Jangan heran jika manusia memang bebas
kendali diri. Walau sudah mengenali diri sendiri tanpa pamrih. “Siapa
aku!”. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar