tenger-tenger nusantara, penguasa keblinger vs rakyat mblenger
Dalil politik dalam negeri nusantara cukup mengena. Asal perut rakyat
pribumi masuk kategori sejahtera. Ora kober mikir sing ora-ora.
Masyarakat kurang beruntung tinggal kenangan. Gonjang-ganjing dikarenakan ada
pihak yang merasa hujan tak merata.
Efek domino revolusi mental sudah masuk kondisi minus di bawah dalil
politik. Semakin digosok butuh sogokan bak
biaya politik. Ujung-ujungnya menjerat lidah sendiri. Aneka ujaran lisan maupun
tertulis menjadi menu harian media bebas, media alternative, media arus pendek.
Bukan rumusan revolusi mental periode pertama plus kedua. Jelas salah asah-asih-asuh. Karena ketemu gedhé. Susah merumuskan koordinat titik temu. Kontrak politik tidak membunyikan ikatan moral, kaitan norma. Menyembuyikan seara berlapis agar bebas tangung renteng. Antisipasi sanksi hukum hitung mundur. Apa guna merasa kuasa. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar