Halaman

Rabu, 29 Juni 2022

ketika rezeki harianmu melebihi kuota, pratanda

ketika rezeki harianmu melebihi kuota, pratanda 

Berlaku pada pekerja model burung. Berangkat saat jelang terang tanah, tembolok kosong. Pulang  senja menenteng kresek isi uang hijau. Makanya ada ungkapan “mata  hijau . .  “.  Beda peringkat selisih  keringat. Pergulatan “si mata biru”  apalagi  dengan “si mata merah”. Kalau tidak bisa menenteng koper sarat Rp, valas atau uang akan datang sendiri, bukan rezeki namanya. Merasa haknya.

Tanggal ganjil-genap ujaran halus dari sehari makan, sehari tidak. Orang kaya subversi nusantara jika punya bekal pangan selama 3 (tiga) hari ke depan. Kisahku, saat beli beras literan. Ada  emak-emak juga beli beras. Beras yang ditunjuk seharga <10 ribu Rp per liter.

Lepas dari kebijakan gizi seimbang. Ongkir gratis memanjakan perut plus memalaskan kaki-tangan. Apa jadinya. Apanya yang jadi. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar