Halaman

Rabu, 29 Juni 2022

awal, bentuk, wujud kematian diri di dunia

awal, bentuk, wujud kematian diri di dunia 

Gubah narasi tanpa dasar, tidaklah. Rubah kesepakatan tak tertulis secara sadar, belum tentu. Ubah norma bernusantara di bawah alam sadar, tunggu respon spontan. Mengandalkan pengalaman pengamalan hidup sesuai asas HAM.

Anak anah melesat lepas dari busurnya. Bukan itu perumpamaan langkah bebas manusia. Bahasa tutur yang tercurah tanpa sensor, balik ke diri sendiri. Bahasa tulis lebih menyayat ketimbang sembilu. Bom waktu bagi produsen, pengedar, pemasok, penggoreng, pengganda maupun “pemirsa pasif”.

Makanya permasalahan, persoalan di tempat kerja jangan dirampungkan di rumah. Gaya bahasa olah tubuh di tempat cari makan jangan dipraktekkan di tempat tinggal. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar