Halaman

Sabtu, 04 Juni 2022

niat, rencana, sengaja

 niat, rencana, sengaja

 Dibaca secara utuh satu rangkaian, jangan dimaknai perkata. Tepat, karena masuk ranah, kancah, telatah hukum positif. Selaku frasa, belum dijelaskan oleh produk hukum. Mirip-mirip, ada. Pakai pendekatan utamakan kepentingan umum. Soal yang menentukan adalah demi martabat dan wibawa penguasa.

Bobot hukum tiap kata terasa nyata, terukur. Namun jika disinergikan, dikombinasikan malah saling meniadakan.

Lema, kata judul punya otoritas mandiri. Konsep ikhhtiar mampu menjawab. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar