Halaman

Selasa, 21 Juni 2022

gemar membacalah sebelum dibacakan

gemar membacalah sebelum dibacakan 

Ajaran budipekerti berbaur lebur bersama gerakan masyarakat literasi kebangsaan. Préferénsi konsumen yang dominan pada produk segar. Tidak berlaku pada kawanan pendenging, pendengung, pendongeng. Lebih gemar dengan kata ujaran pembodohan diri.

Filosofi “gemar disanjung, suka dininabobokan, hobi terima upeti”. Produk lawas pantas simak, date modified 9/10/2020 2:17 PM. Efektivitas mental bangsa terjajah ratusan tahun. Susah atau tidak mau tahu, merasa dirinya sudah merdeka atau belum. Atau malah sadar diri telah menjadi penjajah bangsa sendiri. Kehidupan bernegara diterjemahkan menjadi negara selaku hak milik. Multipartai masih di bawah kuota, jika terjadi partai politik lokal per provinsi. Partai politik kambuhan bak cendawan di musim pesta demokrasi.

Benar, betul, baik, bagus memang bukan harga mati. Bukan diartikan secara matematis atau moral, etika , adat bangsa maupun nilai religi. Ketika masuk kamus dan bahasa politik, maka semua hal tadi akan tergantung mayoritas. Minimal menjadi abu-abu. Sepakat, mufakat tergantung permintaan dan kekuatan pasar. Sentimen negatif hanya berpengaruh di awal. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar