Halaman

Selasa, 14 Juni 2022

transformasi politik nusantara sarat konflik kepentingan multipihak

transformasi politik nusantara sarat konflik kepentingan multipihak Menjadi persepsi awam, kesimpulan khalayak umum. Jika diuraikan, maka esensi, substansi, redaksi. Tidak layak, kurang pantas, tak patut diperdebatkan. Bukan hak cipta kerja intelektual. Agenda utama yang harus disamakan sepak terjangnya saat bermasyarakat, sinergi semua pihak yang memiliki kontribusi nyata dengan persatuan Indonesia. Format ulang kehidupan berbangsa dan bernegara tanpa harus mengorban jati diri. Mengacu amanat pejuang bangsa dan sejarah peradaban kemanusiaan. Komponen sumber daya manusia nusantara berani meningkatkan jiwa manusia unggul di negeri sendiri. Tidak pakai nanti-nanti. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar