Halaman

Minggu, 12 Juni 2022

nilai jual kurs(i) rupiah nusantara

 nilai jual kurs(i) rupiah nusantara

  Tak ada dalil, rumus pasti. Pendekatan sosial lebih bunyi. Intervensi investor politik dari negara paling bersahabat, tidak hanya pakai semboyan utang budi dibawa mati. Dimodifkasi menjadi sampai mati pun, kalau utang belum lunas, tetap utang.

Logikanya, jika media alternatif merontokkan wibawa negara, pasti diratakan dengan tanah. Begitulah, media gituan dipelihara oleh negara, mampu memproduk segala aneka ujaran. Sebagai alat politik yang berdaya guna, berhasil guna. Boleh, kalau kita mengacu ke pengertian Nilai Tukar Petani (NTP).

Dinamika demokrasi hanya sekedar memperebutkan kekuasaan yang sama. Bukan membalikkan keadaan. Membuka peluang (kecuali modus korupsi).  Sudah ada kan politik itu bisnis, bisnis politik. Tak heran, de facto dan de jure, jaréné ki dalang Sobopawon, jangan heran justru yang pegang kendali negara adalah manusia ekonomi. Klas lokal, nasional, multinasional dan malah perpanjangan tangan negara paling bersahabat. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar