Halaman

Kamis, 16 Juni 2022

kening bening vs thukmis

kening bening vs thukmis

 

Lihat judul saja, pemirsa sudah lebih daripada paham. Tidak perlu penjelasan maksudan, kebahasaan maupun ikhwal lain yang tersurat. Kaidah karya tulis model “seribu tiga” kian kemilau.  Satu kalimat sarat sasaran. Betapa pilihan kata (diksi) diperhitungkan dengan cermat gulipat.

Bongkar pasang, rombak kalimat olah kata untuk mendapatkan energi, emosi religi. Renungan untuk atau agar jangan terjadi ujaran liar tanpa kendala moral. Kendali diri sejak membaca cari narasi. Mencari bahan baku yang tepat makna, memudahkan meramu, merakit kalimat. Mengkahiri alinéa yang sudah bunyi  mudah berbunyi.  

Fakta bahwa media massa arus pendek, media massa jalan tikus pemacu pemicu korsleting. Pengemarnya mulai dari anak bau kencur hingga sampai kelompok umur bau tanah. Asupan kata heroik langsung telan utuh, mentah-mentah. Ikatan sosial selaku makhluk sosial, kian kusut. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar