obsési dipikul nganti mumbul
Ungkapan bahasa Jawa, berlaku kapan saja pada siapa
saja ”mikul dhuwur mendhem jero”. Karena wong Jawa tersebar
dimana saja. Berlaku pada kehidupan berbangsa dan bernegara. Menyesuaikan makna
dengan dimana bumi dipijak, belum tentu tanah layak gali.
Harapan yang masih bisa diharapkan hanya pada nasib.
UU cipta kerja melegitimasi bahwa aksi kuli panggul, tukang pikul,
tenaga angkat junjung adalah profesi
menjanjikan.
Hidup terasa kian hidup jika disanjung-sanjung, diangkat-angkat. Diarak dipanggul kian kemari. Modal goyang pinggul merasa diri unggul. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar