negarawan Nusantara, prosesi politik vs politisasi proses
Apapun yang dilakukan oleh warga negara, jika kemanfaatannya terasa
dan berdampak secara menerus maupun sesaat secara nasional, walau 1 SR untuk gempa,
bisa masuk kategori negarawan.
Rumusan negarawan ditafsirkan secara formal, didominasi daya juang
berbasis ideologi atau kegiatan politik. Minimal ybs faham dan hafal luar
kepala frasa “4 Pilar Berbangsa dan Bernegara”. Menyandang surat keterangan
bebas tipikor yang dikeluarkan KPK. Diutamakan pernah satu periode menjadi
pengurus parpol tingkat paling bawah.
Ironis, justru tindak politik kontra-produktif menjadi makanan
empuk media masa. Kawanan parpolis gemar mengeluarkan pernyataan sesat dan
sesaat melalui running rext yang komersial. Karena tak berani tampil di
acara, adegan dan atraksi yang menghadirkan pakar, pemikir dan pengamat
politik.
Puncak prestasi kawanan parpolis ketika menjadi wakil rakyat,
kepala daerah apalagi kepala negara. Ada beberapa oknum yang berlanjut naik
status menjadi terdakwa tipikor.
Rakyat sudah bisa menilai, mana emas mana loyang. [HaeN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar