politikus jadi-jadian, babi ngepet nyasar vs ayam sayur ngebet kebelet
Betapa sosok perempuan mèjèng di baliho antri menuju kursi RI-1 kaping wolu. Nèbèng derita rakyat nusantara. Modal nama bekèn ‘nenek moyangku seorang pelaut’. Beda pasal emak-emak demo rebus beras jadi nasi.
Negara kepulauan, benua maritim butuh investasi politik bangun negeri. Jadi agunan. Terbukti anggota partai kehormatan menjadi benalu politik, parasit politik
Gonjang-ganjing rumah tangga negara. Pindah rumah habis perkara. Mboyong perkara. Padahal “kepala rumah tangga” sudah habis-habisan energi positifnya. Layak ganti, tidak perlu diperpanjang. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar