Halaman

Minggu, 10 April 2022

londo ireng semangkin keblinger, rakyat tambah mblenger

londo ireng semangkin keblinger, rakyat tambah mblenger

 Bukan rumusan revolusi mental periode pertama. Jelas salah asah-asih-asuh. Karena ketemu gedhé. Susah merumuskan koordinat titik temu. Kontrak politik tidak membunyikan ikatan moral. Menyembuyikan seara berlapis agar bebas tangung renteng. Antisipasi sanksi hukum hitung mundur.  Apa guna merasa kuasa.

Tagihan balas jasa politik menumpuk. Bukti sejarah tinggal dibunyikan secara yuridis  formal. Di pelupuk mata mbahé garong terus merongrong plus si tulang menggonggong. Awas licin jelang 2024.

Lagi-lagi lagu lawas tirani minoritas. Nusantara siap keplèsèt di jalur pacu ban kering. Bebas  polisi tidur. ATHG berupa kayu palang melintang penyuka main kayu. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar