Halaman

Jumat, 15 April 2022

layak bekas pakai vs bekas tanpa pakai

 layak bekas pakai vs bekas tanpa pakai

 Sebutan sandang, pangan, papan termasuk kebutuhan dasar manusia. Walhasil, kemiskinan terkait daya beli, belanja, borong masyarakat. Pemerintah senantiasa mewujudkan kemandirian, kedaulatan, ketahanan pangan. Tekanan pasar bebas dunia mendikte kebijakan urusan perut rakyat.

Efek globalisasi, dunia sandang nusantara kenal stratifikasi preloved dan thrift plus predikat  semaksud. Semacam B3 (barang bekas berkualitas). Tergantung pihak berkepentingan jual-beli. Eceran sampai partai besar.

Tak heran jika partai besar membutuhkan B3. Beririsan dengan anggota kehormatan. Tanpa julukan kawan partai, namun pengalaman jalanan, lapangan apalagi teritorial. Terbukti mahir aksi senyap, ahli atraksi lenyap. Kaki bisa menapak dimana saja, sigap mendepak pihak manapun. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar