geopolitik nusantara, jago kandang vs mblandang
Ingat karikatur politik tentang sapi. Tidak ada ikatan maupun kaitan dengan politik dagang sapi. Tersurat seekor sapi kembali bugar. Semula loyo melebihi jam kerja standar ILO. Oknum ketua umum partai kesapian unjuk cerdas diri.
Bantuan galah panjang. Ujung yang bebas digantungi kursi mainan. Digoyan-goyang di depan mata sapi tanpa kacamata. Menjadi stimulus, perangsang syawat politik sang sapi yang masih perjoko rekoso.
Manjur bin mustajab. Libido mental politik si sapi terdongkrak habis total. Kepontal-pontal kejar umpan kursi di pelupuk mata. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar