Halaman

Jumat, 01 April 2022

(m)bok mas mégatéga vs mbokdé mukiyo

 (m)bok mas mégatéga vs mbokdé mukiyo

 Kalimat yang menggunakan kata atau  frasa ‘sedang’; ‘dalam’; ‘seperti biasa’; ‘nanti/tunggu’ butuh kecerdasan dua arah. Selaku penulis dituntut cerdas diri pilah pilih kata sesuai karakter tema. Isitilah umum yang sudah baku maupun seolah hak milik rumpun, pohon, cabang ilmu pengetahuan dan teknologi. Istilah asing tidak perlu alih bahasa. Sudah cocok dengan bentuk lidah tak bertulang manusia nusantara. Terlebih pemilik mulut pengucap merasa berklas.

Arah kedua, sebaliknya daya cerdas dari pemirsa.

Kemudahan membaca ekspresi wajah langganan media massa arus utama. Model artis tulang  lunak; politisi pemakan segala; relawan kapiran.

Penyaji aktif kata ‘mantan’ kian memperlihatkan. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar