petunjuk-Nya, terasa setelah kita masuk melangkah dan berbuat

 petunjuk-Nya, terasa setelah kita masuk melangkah dan berbuat

 Rutinitas sistem hidup harian, tidak serta merta mengalami tahapan tipikal. Bahkan di periode hari yang sama sepekan yang lalu. Kali ini tentang majelis ilmu bakda subuh, sabtu kedua. suasana 7 Ramadhan 1443 H. Pemateri menyampaikan tema pesanan pengurus DKM Al-Falah. Khusus pakai infocus. Menambah plus memperluas wawasan konfigurasi Al-Qur’an. Bahan ajar di pesantren.

Syarat penyerapan, 40% penguasaan teori plus sisanya tergantung kadar akal sehat jamaah. Model jamaah jiping (ngaji kuping). Santai bersandar di dinding, di tiang masjid. Tersurat struktur  antar surat. Keutamaan, manfaat, sebutan atau nama lain surat Al-Faatihah (pembuka). Kaitan hiérarki, substansial, historis. Tampak sibuk jamaah bergawai. Rekam gambar tayangan, jaga komunikasi atau ikhwal lain.

Waktu syuruq pratanda pengakhiran. Tak sabaran untuk tegakkan sholat isra’. Peluang tanya jawab jadi tanggung plus cangung. Jamaah resah, tahan pipis, kaki pegal. Yang kutangkap, pendekatan makro memang mengkerucutkan keingintahuan. Bagaimana hubungan Al-Qur’an dengan umat Islam. Di luar yang sudah baku selama ini.

Betapa substansi, materi maupun narasi baru satu sisi. Sisi lain, wujud dimensi sistem, dampak keterkaitan ke belakang (backward linkage effect) dan dampak keterkaitan ke depan (forward linkage  effect). Argo keislaman umat Islam berdetak setelah berada di jalan-Nya. [HaéN]