Halaman

Jumat, 15 April 2022

pe-tumpah darah ibu pertiwi, demi

 pe-tumpah darah ibu pertiwi, demi

Adalah mars, himne, lagu perjuangan seputar proklamasi kemerdekaan NKRI 17Agustus 1945. Jangan pakai asas banding-sanding-tanding dengan era olok-olok politik, ujaran kebencian dan kebancian, penista  agama, penebar penabur berita bohong, promosi-provokasi-propaganda hingga sampai “literasi anarkis dikuasai dan atau dipelihara oleh negara”.

Loncat geser ke lembaga survei berbayar. Jauh tahun dari pilkada serentak apalagi pilpres. Sudah menayangkan nama yang layak menang. Pakai metode yang tidak bisa diulang. Sekali pakai. Mengandalkan data dan informasi bebas struktur acak ganda. Model jajak pendapat main pukul  rata.

Dukungan media masa arus utama, menambah biaya politik membengkak. Paket politik sarat konten asumsi, prakiraan, prediksi, probabilitas bak membeli suara pemilih. Pola zionis, siapa tahu big data, merasa menguasai dunia maya. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar