Halaman

Kamis, 14 April 2022

londo ireng luwih mégatéga ketimbang

 londo ireng luwih mégatéga ketimbang

 Belum simpul akhir maupun asumsi historis. Masih, sedang, selalu, lagi senantiasa berproses seiring laju waktu bumi. Tiap teritorial etnis punya periwayatan khas, khusus tidak bisa dijadikan patokan. Émpirisme kebangsaan ibarat nonton laga kandang. Skenario skor final sudah ketebak.

Skandal emak-emak antri belanja migor aneka versi. Mengkerucut pasal mbokdé demo rebus beras jadi nasi. Khalayak lupa dengan atraksi sang pengujar anarkis merasakan dampak dunia. Wakil rakyat senayan menjadi saksi.

Rakyat tidak berharap tindak turun tangan penguasa hari pembalasan. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar