menuju swasembada asap
Tanpa gaduh politik, tanpa blusukan, tanpa
sidang kabinet, tanpa perletakan batu pertama, akhirnya Indonesia sukses dengan
program pengasapan alias fogging. Karena nyamuk yang beredar dan berkeliaran
bebas adalah nyamuk bukan klas kw, maka thermal fogging sudah tidak manjur,
ampuh dan mempan.
Tanpa proses legislasi, tanpa dukunga
anggaran, tanpa pengawasan, tanpa skenario berbasis Trisakti dan Nawa Cita, akhirnya
secara meyakinkan dan pastinya pasti, Indonesia menjadi produsen asap.
Kebutuhan asap dalam negeri sampai perayaan natal 2015 dan perayaan sambut
tahun anyar 2016, lebih dari cukup. Kebutuhan asap per KK tercukupi tanpa harus
impor dari Cina.
Tanpa campur tangan bandar politik, tanpa
aroma irama goyang politik ndangdut, tanpa kisruh polisi vs KPK, tanpa orasi ahli
kefasikan media masa, tanpa tangis diam politik presiden senior, diam-diam Indonesia menghibahkan asap
Nusantara ke negara tetangga. Indonesia mengamalkan asap asli, bukan apkiran ke
negara yang membutuhkan. Asap Indonesia dikenal originalitasnya. Bukan oplosan,
bukan hasil rekayasa genetik. [HaeN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar