Kamis, 31/01/2008 10:33
SBY : JANGAN MENGOLOK
BANGSA SENDIRI
Entah berapa persen
kejadian hari ini bisa diangkat kepermukaan, khususnya berkat campur tangan
media massa. Baik sebagai hiburan berbasis kriminal, berita langsung, iseng
berhadiah, gosip berantai, makan bangkai saudara sendiri alias bergunjing,
komedian versi badut, baku mulut di parlemen.
Masalahnya, berkait
ulah rakyat nyaris wartawan luput meliput, kecuali aksi jalanan yang bersifat
anarkis, spontanitas. Siaran langsung penggusuran lahan bertuan, kebakaran di
permukiman padat hunian dan bangunan, unjuk raga, antri minyak tanah.
Atraktif justru dari
kalangan anggota dewan bagi-bagi rejeki, bentrok antar angkatan, rebutan lahan
antar pemodal dan investor, kejadian aneh di lapangan hijau, kecelakaan membawa
maut, bencana alam maupun bencana buatan manusia, pembalakan liar yang didukung
kordinasi dengan aparat keamanan.
Jadi, yang menguasai
media massa akan menjadi raja. Kemajuan teknologi komunikasi mendekatkan jarak,
ruang dan waktu. Memang pers tidak disensor, tapi ...... (hn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar