Halaman

Jumat, 07 November 2014

SBY : JANGAN MENGOLOK BANGSA SENDIRI

Beranda » Berita » Opini
Kamis, 31/01/2008 10:33

SBY : JANGAN MENGOLOK BANGSA SENDIRI

Entah berapa persen kejadian hari ini bisa diangkat kepermukaan, khususnya berkat campur tangan media massa. Baik sebagai hiburan berbasis kriminal, berita langsung, iseng berhadiah, gosip berantai, makan bangkai saudara sendiri alias bergunjing, komedian versi badut, baku mulut di parlemen.

Masalahnya, berkait ulah rakyat nyaris wartawan luput meliput, kecuali aksi jalanan yang bersifat anarkis, spontanitas. Siaran langsung penggusuran lahan bertuan, kebakaran di permukiman padat hunian dan bangunan, unjuk raga, antri minyak tanah.

Atraktif justru dari kalangan anggota dewan bagi-bagi rejeki, bentrok antar angkatan, rebutan lahan antar pemodal dan investor, kejadian aneh di lapangan hijau, kecelakaan membawa maut, bencana alam maupun bencana buatan manusia, pembalakan liar yang didukung kordinasi dengan aparat keamanan.

Jadi, yang menguasai media massa akan menjadi raja. Kemajuan teknologi komunikasi mendekatkan jarak, ruang dan waktu. Memang pers tidak disensor, tapi ...... (hn)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar