Halaman

Selasa, 11 November 2014

Bung Karno, jangan jadi bangsa tempe

Beranda » Berita » Opini
Selasa, 15/01/2008 12:56
Bung Karno, jangan jadi bangsa tempe

Bukan hanya karena diinjak-injak si kedelainya. Jangan sekali-kali seperti keledai, langganan terperosok pada lubang yang sama, hari yang sama. Makanya, PKI di masa Bung Karno menusuk dari dalam selimut sebanyak dua kali, tahun 1948 dan 1965. Kedelai sebagai bahan baku tahu dan tempe, keberadaannya bisa diatur oleh bos kedelai.


Aspek yang menyangkut kehidupan rakyat jelata, masyarakat miskin, penduduk pinggiran, warga negara klas kambing bisa dipermainkan oleh penyelenggara negara. Contoh basahnya, minyak tanah, kedelai, dan sebangsanya. Jadi, di Orde Reformasi ini digaungkan jangan makan tempe, nggorengnya pun susah (hn).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar