Halaman

Minggu, 30 November 2014

"BOM" BULELENG, BANK BNI, BAHOROK, ...

Beranda » Berita » Opini
Selasa, 11/11/2003 15:57

"BOM" BULELENG, BANK BNI, BAHOROK, .....

Berkah puasa Ramadhan masih membara walau di sana-sini sudah menyurut orang berebut. "Perut boleh kosong, asal kantong jangan melompong", begitu kira-kira kiat Bung Amien Rais pada kesempatan berikutnya menjelang Pemilu 2004.

Pertama, "bom" Buleleng berbasis arogansi politik semasa Orde Baru meledak di daerah yang santun. Dua parpol raksasa penguasa negara unjuk kuasa tanpa perlu kampanye siapa akan mengalahkan siapa. Korban tak kuasa dielakkan oleh aparat keamanan.

Kedua, "bom" Bahorok berbasis kepentingan politik tertentu menelan korban jiwa rakyat jelata dan turis mancanegara. Saling menyalahkan di tingkat pusat / departemen. Tinggal siapa akan menelan siapa. Alam akan mengeroyok kita dari penjuru yang tak terduga.

Ketiga, "bom" Bank BNI berbasis keserakahan politik melibatkan capres dari partai yang sudah bertabiat menghalalkan segala upaya dan cara mengeruk dana untuk keluar sebagai pemenang dalam Pemilu 2004. Tim Penyidik jelas akan mengalami kesulitan sebelum bertindak. Tinggal pasal mana yang bisa dibunyikan. Apa perlu campur tangan asing dari yang biasanya membawa pesan. (hn)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar