Halaman

Sabtu, 29 November 2014

MAIN KAYU vs MAIN MATA

Beranda » Berita » Opini
Senin, 16/07/2007 03:52

MAIN KAYU vs MAIN MATA

Kata anak kemarin sore utawa anak bau kencur, rajin pangkal pandai. Kalau sudah pandai orang harus pandai-pandai. Pandai-pandai artinya harus bisa membedakan mana sekutu, mana seteru. Bisa memilah antara kawan dan lawan. Belum cukup. Siang jadi kawan, malam jadi lawan. Belum juga cukup. Harus meilih di antara dua pilihan bak memakan buah simalakama.

Akhirnya, kata orang bijak, kita harus bisa main kayu dan atau main mata. Tergantung situasi dan kondisinya. Istilah pariwara, ambil yang paling murah dan menguntungkan utawa tolak yang mahal dan merugikan. Ikhwal ini merupakan cikal bakal untuk berpolitik. Manusia NKRI mendirikan partai politik, plarformnya sangat sederhana, main kayu dan atau main mata. (hn)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar