Senin, 29/01/2007 09:55
mobil bekas vs mantan pejabat
kilas balik pada suatu ketika, ketika itu, ketika kita
sudah tidak punya pilihan.
jangankan pilihan, hak untuk memilih pun sudah tak
punya.
mungkin karena tidak ada jaminan terhadap pilihan yang
tersedia.
tidak ada data daftar unggulan yang diriwayatkan.
bahkan tak ada nilai lebih maupun nilai jual yang
terdeteksi.
tak ada alternatif atas sajian menu pilihan.
spesifikasi yang ditawarkan utawa yang diwartakan tak
sesuai dengan kebutuhan saat itu.
kebutuhan atau tuntutan saat itu adalah mengisi
kekurangan yang ada di depan mata.
bukannya mengadakan perubahan yang mendasar apalagi
revolusi di setiap babakan kehidupan.
pekerja politik komersial semua berjalan dan
berjembatan sesuai peta kehidupan.
dari hulu jalan buntu sampai hilir jalan bebas parkir.
tidak hanya sekedar banyaknya perut yang harus diisi.
hakiki pada banyaknya mulut yang harus dirunut dan
diturut.
honor, gaji dan upah yang diterima oleh para wakil
rakyat bukan jaminan ybs akan melakukan tindak pidana korupsi.
penyelenggara negara, pejkabat negara atau apapun
sebutannya notabene adalah orang politik.
SBY + MJK pun adalah orang politik.
jadi, pekerja politik komersial karena pada dasarnya
mereka adalah orang suruhan politik.
walau semula sebagai penggagas berdirinya sebuah
partai politik.
rongrongan kembali ke ide awal.
bahwasanya antara mobil bekas dan mantan pejabat,
mempunyai persamaan yang mendasar.
salah-salah bisa malah menjadi biang perongrong.
tongkrongan mobil bekas bisa oke, tetapi kalau tidak
disiasati bisa menelan biaya pemeliharaan dan pemanfaatan yang menguras
kantong.
pengalaman mantan pejabat bisa mengisi daftar riwayat
hidupnya.
mantan pejabat bisa punya koneksi perkoncoan cukup
luas, terkadang solid dan berbasis loyalitas ganda.
tetapi sekaligus punya daya saing dengan rival
politis.
ambisi, frustasi dan dedikasi politisi punya daftar
panjang cita-cita dan keinginan mulia.
Terprogram semenjak dalam kandungan utawa akibat
pengaruh lingkungan pergaulan.
dimulai dengan pemberian ASI hingga usia 2 tahun,
asupan makanan bergizi, ikut program imunisasi sampai wajib belajar menjadikan
politisi yang handal.
kiranya, perjalan hidup, kenyataan dan tantangan bak
deret ukur.
peningkatan kemampuan diri, walau sudah didongkrak dan
dikatrol, tetap mengikuti deret hitung.
yayasan rehabilitasi politik tak ada istilah gagal
dalam benak politisi.
cacat bawaan sampai kebal hukum merupakan ruang gerak
politisi.
kalah perebutan posisi dan kursi bisa makan hati tujuh
turunan.
menang pun ibarat taruhan.
jabatan politis membutuhkan biaya tinggi.
bahkan uang hasil korupsi selama masa jabatan belum
tentu mampu menutup lubang umpan yang sudah disodorkan mentah-mentah.
walau belum ada penyelidikan resmi tentang berapa
kawanan politisi utawa politikus yang layu sebelum berkembang, gugur sebelum
bertempur, matang luar busuk dalam.
kepedulian rakyat dengan mendirikan panti utawa
yayasan rehabilitasi politik.
platform panti ini cukup sederhana, yaitu agar
politisi yang mogol (matang tidak, mentah tidak) agar tidak berkeliaran di
jalan.
agar tidak merecoki teman sehaluan.
agar tidak menjadi benalu pada pengorbitnya.
minimal agar tidak menjadi beban masyarakat. (hn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar