Senin, 13/10/2003 07:39
1 TAHUN BOM LEGIAN
Setiap penjahat yang
berhasil melakukan aksinya, dipastikan akan mengulangi dengan sasaran korban
yang sama. Bahkan setelah melakukan aksinya akan segera kembali memastikan
kondisi korbannya dan kondisi keberhasilannya. Jangan heran jika sebuah rumah
tinggal didatangi "tamu tak diundang" lebih dari sekali, dengan
pelaku yang sama atau dari kelompok yang sama.
Analog dengan bom
Legian, munculnya perdana menteri Australia dalam peringatan satu tahun tragedi
rekayasa tingkat tinggi sebenarnya hanya untuk memastikan bagaimana nasib
"korban" rekayasa bomnya. Ingin memastikan apakah hasil rekayasanya
mencapai target dan sasaran sesuai skenarionya. Hanya lebih elegan, dengan
menaburkan bantuan. Perkara mengorbankan warganya sebanyak 80 orang hanya soal kecil.
Tak lebih tak kurang.
Memang, dalam
menghadapi mental bangsa buangan kita harus tegas dan waspada. Sekali maling
tetap maling ! (hn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar