Halaman

Minggu, 04 Januari 2015

konversi calon parpolis ke calon independen

Beranda » Berita » Opini
Senin, 27/08/2007 08:26

konversi calon parpolis ke calon independen

menurut yang merekayasa kata, dunia belantara anak dan kanak usia belajar pun sudah terkontaminasi iklim persaingan sesama pesaing, hidangan dan menu jajanan jalanan mengandung bahan pengawet mayat, penculikan aktivis papan bawah, ikut unjuk raga tuntut anggaran pendidikan, sekolah bobrok nyaris ambruk tanpa gempa siap digusur, sampai ke tatanan yang lebih mapan.

setelah tidak jadi anak, walau masih bisa bertabiat kekanak-kanakan, banyak tantangan yang harus dicoba, dan cobaan yang menantang.

namun iklim persaingan menjadikan mereka takut disaingi siang malam.

takut rejekinya berkurang, takut kursinya digoyang, takut jabatannya dijarah orang, takut masa depannya remang-remang, ............ pokoknya serba takut.

ikhwal inilah yang mendasari mengapa para parpol tidak menghendaki adanya calon independen yang maju di pilkada terutama pilkara, belum-belum sudah takut (hn).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar