Senin, 27/08/2007 08:26
konversi calon
parpolis ke calon independen
menurut yang
merekayasa kata, dunia belantara anak dan kanak usia belajar pun sudah
terkontaminasi iklim persaingan sesama pesaing, hidangan dan menu jajanan
jalanan mengandung bahan pengawet mayat, penculikan aktivis papan bawah, ikut
unjuk raga tuntut anggaran pendidikan, sekolah bobrok nyaris ambruk tanpa gempa
siap digusur, sampai ke tatanan yang lebih mapan.
setelah tidak jadi
anak, walau masih bisa bertabiat kekanak-kanakan, banyak tantangan yang harus
dicoba, dan cobaan yang menantang.
namun iklim
persaingan menjadikan mereka takut disaingi siang malam.
takut rejekinya
berkurang, takut kursinya digoyang, takut jabatannya dijarah orang, takut masa
depannya remang-remang, ............ pokoknya serba takut.
ikhwal inilah yang
mendasari mengapa para parpol tidak menghendaki adanya calon independen yang
maju di pilkada terutama pilkara, belum-belum sudah takut (hn).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar