Dikotomi TKI, Komoditas Ekonomi vs Komoditas Politik
Kisah sukses TKI mungkin tak sebanding dengan kisah nyata derita di
negeri orang lain. Perjuangan TKI tidak cuma sekedar bermodal jiwa raga, bahkan
kehormatan diri dan martabat bangsa jadi taruhan dan korban. Kisah sukses
pahlawan devisa sangat beragam, semua tergantung dari orangnya.
Masalah TKI adalah masalah bangsa dan negara. Tiap tahun rekam
jejak TKI tidak menjadi masukan manjemen, pengingat maupun rapor merah buat Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan
TKI (BNP2TKI). Kita dengan sadar tiap tahun mengulang tindakan dan kesalahan
yang sama.
Falsafah BNP2TKI adalah “gugur satu tumbuh seribu”. TKI menjadi terpidana
di negeri orang, malah menjadi obyek politik, menjadi wacana media massa. Wakil
rakyat angkat bicara jelang pemilu, bukannya ambil langkah nyata, malah
menyalahkan eksekutif atau pemerintah. Trias politika bertangung jawab moral
atas nasib rakyat Indonesia yang berada di manca negara, apapun tujuannnya.[HaeN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar