terpaksa tahan bersin, agar dianggap
Sénsasi
bersin, wahing masih dianggap misteri, mistis. Pratanda gejala flu atau sakit hidung. Rangsangan
bau menyengat, bumbu dapur. Bersin mampu menarik sentimen pihak lain atau dianggap mengganggu tampilan diri.
Pemikir “tanpa pikir panjang”, ketahuan lewat alunan bersin. Bahasa kejiwaan. Tenaga dalam, daya batin memacu, memicu
agar dengungan bersin. Enak disimak.
Menunjukkan jati diri dan eksistensi si pembersin. Indikasi manusia
dewasa.
Kecepatan
hentakkan bersin liwat hidung. Menujukkan angka fantastis. Gerak reflek pejamkan mata. Tutup mata rapat-rapat. Diimbangi tutup
mulut. Perihal ini bukan tanpa perhitungan kuasa-Nya. Laku bersin memacu memicu
kentut sekali tembak. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar